Sabtu, 21 April 2012

Coba Translate Lagi, Hey..

Ada kesadaran tentang hal yang dianggap sepele pada awal terpikirkannya hal tersebut.
Dimana suatu hal yang sekarang menjadi, apaya, sesuatu yang kalau terjadi akan terasa aneh.
Bukan karena ada masalah-masalah, tapi karna masalahnya hal tersebut sudah tidak rutin lagi,
Atau yang paling ditakutkan.. Sudah tidak lagi.
Awalnya saya pikir tidak apa-apa, tapi saya merasa ingin hal itu kembali ada dalam timeline twitter @CACAFAAA.
Benar-benar tidak memiliki ide jawaban samasekali untuk pertanyaan yang dibuat sendiri.
Tidak bisa dijelaskan serinci partikel-partikel di Atom yang saya pelajari di dalam kelas luar biasa.
Tidak sanggup dihiperbolakan terlalu hiperbola oleh gaya bahasa yang diterangkan ibu yuni semester lama.
Tidak punya rumus-rumus untuk menjadikannya penting dalam sebuah kehidupan seperti fisika.
Tapi mengapa, setelah semuanya, setelah teman pecinta club Arsenal, orang timur yang islam nya meramah-tamah, mengucapkan selamat ulang tahun karena tahu dari profil saya yang diisi replies dari mentions ucapan, mengomentari postingan saya di blog dan memuji, berusaha translate ke bahasa sehari-hari yang ia gunakan,  mengirim saya mentions pada pagi petang, muncul di timeline saya kadang-kadang, menempatkan dirinya dalam salah satu followers blog ini...
Mengapa setelah semuanya dahulu dilakukan, @zahidhasni tiba-tiba tidak mengirim satu tweet pun untuk saya dan followers lainnya baca.
Tanda tanya.
Last tweetnya jam 9:01 AM tanggal 23 Juni 2011 via The Perfect Qur'an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar