Jumat, 31 Agustus 2012

Ar-Rahman

(Tuhan) Yang Maha Pemurah,

Yang telah mengajarkan Al quran,

Dia menciptakan manusia,

Dia menciptakan manusia,

Dia menciptakan manusia....

Mengajarnya pandai berbicara

Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya

Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)

Supaya kamu jangan melampaui batas neraca itu

Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya,

untuk makhluk-Nya..

Dan Allah telat meratakan bumi untuk makhluk-Nya..

Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang

Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya



Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Rabu, 22 Agustus 2012

Do'a yang sangaaaaaaaat indah!!


Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian
Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami
“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”
Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu
Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir’aun dan laut yang mengancam nyawa
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan
Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara
Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya
Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami
Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan
Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da’i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da’wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda’wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa
Alm K.H. Rahmat Abdullah

Selasa, 14 Agustus 2012

merahasiakan amal ibadah

Muhammad bin 'Ayun, salah seorang sahabat Ibnul Mubarok dalam safar (perjalanan), berkata, "Pada suatu malam, ketika kami sedang berperang melawan bangsa Romawi, ia meletakkan kepalanya dengan maksud memperlihatkan kepadaku bahwa ia akan tidur. Maka, aku pun ikut meletakkan kepala seakan aku hendak tidur. Beberapa lama kemudian, ia mengira bahwa aku sudah tidur. Abdulloh bin Mubarok pun bangun untuk mengerjakan sholat hingga terbit fajar, sedang aku memperhatikannya. Ketika fajar telah terbit, ia pun membangunkanku. Ia menyangka bahwa aku masih tidur. Ia berkata, 'Muhammad!' Aku menjawab, 'Sebenarnya, aku belum juga tidur.' Ketika ia mendengar jawabanku, maka aku tidak lagi melihatnya mengajakku berbicara dan juga merasa tidak nyaman terhadapku untuk mengajakku dalam peperangan lainnya. Sepertinya, ia tidak berkenan manakala aku mengetahuinya sebagai seorang ahli ibadah hingga meninggal. Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih merahasiakan amal kebaikan mengalahkan beliau." 

Minggu, 12 Agustus 2012

Surah An-Nur


Bismillahirrohmanirrohim.

Di dalam surah An-Nur, pada ayat pertama disampaikan,

“(ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas agar kamu selalu mengingat”

Menarik untuk di kaji, apa saja hukum-hukum yang di tegaskan di dalam surat ini, yang sepatutnya kita laksanakan, saudaraku =D

-1) Pada ayat-ayat awal, dijelaskan tentang hukum perzinahan. Dijelaskan bahwa tidak pantas orang yang beriman kawin dengan orang yag berzina, demikian pula sebaliiknya. Wanita-wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik pula, begitu sebaliknya.
Lalu ada kisah tentang ‘Aisyah ra yang dituduh begitulah, jadi kan ceritanya sehabis perang badar mustaliq, peperangan itu diikuti oleh kaum munafik dan turut pula Aisyah dengan nabi berdasarkan undian yang diadakan diantara istri-istri nabi SAW. Dalam perjalanan pulang, mereka berhenti pd suatu tempat. ‘Aisyah keluar dari sekedupnya utk suattu keperluan, kemudian ia kembali. Tiba2 beliau merasa kalungnya hilang, lalu beliau pergi mencarinya. Sementara itu rombongan brkgt dengan prasangka ‘Aisyah masih dalam sekedup. Setelah beliau mengetahui sekedupnya sudah berangkat, dia duduk ditempatnya mengharapkan sekedup itu kembali menjemputnya. Kebetulan lewat di tempat itu sahabat nabi, Safwan ibnu Mu’attal, diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan dia terkejut, “Innaa Lillaahi wa Innaa ilaihi raaji’uun, istri Rasul!!” ‘Aisyah terbangun. Lalu dia dipersilakan oleh Safwan mengendarai untanya. Safwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah. Orang-orang kemudian membicarakannya menurut pandangan masing masing. Mulailah timbul desas desus, kaum munafik membesarbesarkannya, dan ada kegoncangan di kalangan kaum muslimin,….ya lalu Allah menerangkan bahwa kita tidak pantas memperkatakan hal hal yang begitu.

-2) jangan mengikuti langkah syaitan

-3) tentang sumah Abu Bakar ra, bahwa dia tidak akan memberi apa-apa kpd kerabatnya atapun org lain yg terlibat dlm menyiarkan berita bohong ttg ‘Aisyah, maka turunlah ayat 22 surah An-Nur ini, melarang beliau melaksanakan sumahnya dan memafkan, berlapang dada.

-4) ada pedoman untuk memasuki rumah orang lain. Kita wajib meminta izin dan memberi salam kpd penghuninya lalu kalau tidak dapat izin dan dikatakan “kembali sajalah” maka kembali akan lebih baik
.
-5) ada pedoman pergaulan antara laki2 dan wanita yang bukan mahram. Tentang menahan pandangan dan memelihara kemaluan untuk laki-laki beriman, dan kepada wanita-wanita beriman diperintahkan untuk menahan pandangan, menampakkan perhiasan (aurat), menutup kain ke dadanya, jangan memukulkan kaki agar diketahui perhiasannya. Lalu bertaubat.

-6) anjuran berkawin

-7) bertasbih kepada Allah

-8) pencerminan kekuasaan Allah. Akan ada banyak sekali kekuasaan Allah yang dijelaskan, yang ada pelajaran di dalamnya, baca deeeeeeh

-9)perbedaan sikap orang-orang munafik dan orang-orang mukmin daalam bertahkin kpd rasul.

-10) janji Allah

-11) kita harus senantiasa taat kepada aturan Allah

-12) “dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat” ayat 56.

-13) pedoman pergaulan dalam rumah tangga (di ayat 58-61)

-14) “janganlah kamu jadikan panggilan rasul diantara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian yang lain. Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang orang yang berangsur-angsur pergi diantara kamu dgn berlindung (kpd kawannya), maka hendaklah orang orang yg menyalahi perintah rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih” ayat 63

Penutup surah An-Nur sangatlah indah dan berkaitan sekali kepada isi surahnya. Di ayat 64, yaitu ayat terakhir yang kalau diterjemahkan:

ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yg dilangit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yg km berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Sungguh benar firman Allah.
Wallahu'allam.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kalau Lautan Itu Aku




Kalau lautan itu aku, aku
Meminta nelayan untuk tidak mengarungiku
Pagi-pagi sekali
Karena ikan-ikan baru bangun jam 9

Kalau lautan itu aku, aku
Tidak mau peselancar mematahkan ombakku
Karena pasir-pasir yang sedang menonton
Akan kecewa karena ombak jadi tidak bagus

Kalau lautan itu aku, aku
Ingin samudera sesekali mengunjungiku
Saling memercikkan air, dan
Bertanya kabar

Karena lautan nanti akan menguap
Lalu aku menjadi awan
Aku ingin camar-camar tidak khawatir
Karena nanti akan ada laut baru, sayang

Tetapi aku tidak mau jadi laut
Laut itu katanya asin,
Sementara ibuku,
Tidak suka yang asin-asin.


Fatimah, 
Bekasi 2012

Rabu, 08 Agustus 2012

hadist tentang dzikir yang indah sekali


> Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya

bersikap seperti saat kamu ada bersamaku dan mendengarkan zikir,

pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat

tidurmu dan di jalan-jalan yang kamu lalui. Tetapi, wahai

Handhalah (nama seorang sahabat) kadangkala begini dan

kadangkala begitu. (Beliau mengucapkan perkataan itu kepada

Handhalah hingga diulang-ulang tiga kali). (HR. Tirmidzi dan

Ahmad)


Rasulullah Saw menyebut-nyebut Allah setiap waktu (saat).

(HR. Muslim)

. Perumpamaan orang yang berzikir kepada Robbnya dan yang

tidak, seumpama orang hidup dan orang mati. (HR. Bukhari dan

Muslim)

Nyanyian dan permainan hiburan yang melalaikan menumbuhkan

kemunafikan dalam hati, bagaikan air menumbuhkan rerumputan.

Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya Al Qur'an dan

zikir menumbuhkan keimanan dalam hati sebagaimana air

menumbuhkan rerumputan. (HR. Ad-Dailami)

Dua kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan

disukai oleh (Allah) Arrohman, yaitu kalimat: "Subhanallah

wabihamdihi, subhanallahil 'Adzhim" (Maha suci Allah dan segala

puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung). (HR. Bukhari)

Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi

dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik

dari menerima emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada

berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau mereka

memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, "Ya." Nabi Saw

berkata,"Zikrullah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Menang pacuan "Almufarridun". Para sahabat bertanya, "Apa

Almufarridun itu?" Nabi Saw menjawab, "Laki-laki dan wanita-

wanita yang banyak berzikir kepada Allah." (HR. Muslim)


. Seorang sahabat berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya

syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku. Beritahu aku sesuatu

yang dapat aku menjadikannya pegangan." Nabi Saw berkata,

"Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah

(zikrullah)." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi

dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik

dari menerima emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada

berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau mereka

memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, "Ya." Nabi Saw

berkata,"Zikrullah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Aku bertanya, "Ya Rasulullah, apa keuntungan dan

keberuntungan yang diperoleh dari majelis zikir (majelis

taklim)?" Nabi Saw menjawab, "Keuntungan dan keberuntungan yang

diperoleh dari majelis zikir (majelis taklim) ialah surga." (HR.

Ahmad)

Apabila kamu melewati taman-taman surga makan dan minumlah

sampai kenyang. Para sahabat lalu bertanya, "Apa yang dimaksud

taman-taman surga itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,

"Kelompok zikir (Kelompok orang yang berzikir atau majelis

taklim)." (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-

nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakit

akhlak). (HR. Al-Baihaqi)