> Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, kalau kamu selamanya
bersikap seperti saat kamu ada bersamaku dan mendengarkan zikir,
pasti para malaikat akan bersalaman dengan kamu di tempat
tidurmu dan di jalan-jalan yang kamu lalui. Tetapi, wahai
Handhalah (nama seorang sahabat) kadangkala begini dan
kadangkala begitu. (Beliau mengucapkan perkataan itu kepada
Handhalah hingga diulang-ulang tiga kali). (HR. Tirmidzi dan
Ahmad)
> Rasulullah Saw menyebut-nyebut Allah setiap waktu (saat).
(HR. Muslim)
> . Perumpamaan orang yang berzikir kepada Robbnya dan yang
tidak, seumpama orang hidup dan orang mati. (HR. Bukhari dan
Muslim)
> Nyanyian dan permainan hiburan yang melalaikan menumbuhkan
kemunafikan dalam hati, bagaikan air menumbuhkan rerumputan.
Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya Al Qur'an dan
zikir menumbuhkan keimanan dalam hati sebagaimana air
menumbuhkan rerumputan. (HR. Ad-Dailami)
> Dua kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan
disukai oleh (Allah) Arrohman, yaitu kalimat: "Subhanallah
wabihamdihi, subhanallahil 'Adzhim" (Maha suci Allah dan segala
puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung). (HR. Bukhari)
> Maukah
aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi
dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik
dari menerima emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada
berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau mereka
memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, "Ya." Nabi Saw
berkata,"Zikrullah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
> Menang
pacuan "Almufarridun". Para sahabat bertanya, "Apa
Almufarridun itu?" Nabi Saw menjawab, "Laki-laki dan wanita-
wanita yang banyak berzikir kepada Allah." (HR. Muslim)
> .
Seorang sahabat berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya
syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku. Beritahu aku sesuatu
yang dapat aku menjadikannya pegangan." Nabi Saw berkata,
"Biasakanlah lidahmu selalu bergerak menyebut-nyebut Allah
(zikrullah)." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
> Maukah aku beritahu amalanmu yang terbaik, yang paling tinggi
dalam derajatmu, paling bersih di sisi Robbmu serta lebih baik
dari menerima emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada
berperang dengan musuhmu yang kamu potong lehernya atau mereka
memotong lehermu? Para sahabat lalu menjawab, "Ya." Nabi Saw
berkata,"Zikrullah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
> Aku
bertanya, "Ya Rasulullah, apa keuntungan dan
keberuntungan yang diperoleh dari majelis zikir (majelis
taklim)?" Nabi Saw menjawab, "Keuntungan dan keberuntungan yang
diperoleh dari majelis zikir (majelis taklim) ialah surga." (HR.
Ahmad)
> Apabila
kamu melewati taman-taman surga makan dan minumlah
sampai kenyang. Para sahabat lalu bertanya, "Apa yang dimaksud
taman-taman surga itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Kelompok zikir (Kelompok orang yang berzikir atau majelis
taklim)." (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
> Menyebut-nyebut
Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-
nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakit
akhlak). (HR. Al-Baihaqi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar